Samarinda, 10 Desember 2024. BMKG Samarinda turut serta dalam kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diselenggarakan pada hari Selasa, 10 Desember 2024, di Ruang Rapat Mangkupelas, Balai Kota Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar sektor serta menyelaraskan strategi dan program kerja yang akan dilaksanakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Samarinda dalam rangka pengendalian inflasi pada tahun 2025. Dalam paparannya, BMKG Samarinda menyampaikan informasi terkait dinamika cuaca dan iklim terkini, serta prediksi yang akan datang. BMKG mengingatkan bahwa pada awal tahun 2025, diperkirakan akan terjadi fenomena La Niña Lemah yang diprediksi berlangsung hingga bulan Maret. Fenomena ini dapat mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Samarinda, dengan potensi peningkatan curah hujan yang signifikan. BMKG mengimbau agar fenomena La Niña yang diprediksi dapat mempengaruhi stabilitas harga bahan pokok, yang berisiko memengaruhi inflasi daerah. Oleh karena itu, kewaspadaan dan upaya antisipasi terhadap dampaknya perlu dilakukan secara serius agar tidak mengganggu kestabilan ekonomi dan inflasi di Samarinda. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan setiap OPD dalam menghadapi potensi inflasi yang dapat terjadi akibat faktor cuaca ekstrem, serta memastikan langkah-langkah preventif dan responsif dapat diambil secara cepat dan tepat. Dengan koordinasi yang baik antar TPID dan OPD, diharapkan dapat tercipta kestabilan harga dan perekonomian yang lebih terjaga di Samarinda sepanjang tahun 2025.